Negeri Samurai Biru Juarai Sepak Bola Antaruniversitas se-Asia

Pertandingan sepakbola sore itu sama sekali tidak membosankan. Tidak sedetikpun mata penonton menoleh ke sudut pandang yang lain. Semua pandangan tertuju pada lapangan hijau dan ke mana bola berarah. Hampir tidak sempat pula bola demi bola itu istirahat. Ia mengikuti derap dan sepakan kaki para pemain yang berseragam merah muda dan biru itu kemanapun. Betul-betul pertandingan yang menyedot perhatian dan memang sangat enak ditonton.

Baca juga: [ENGLISH] Blue Samurai Wins Inter-university Football in Asia



Ya, sore hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 itu merupakan pertandingan final Asian University Football Tournament (AUFT) 2024 yang digelar di Stadium UKM, Selangor, Malaysia. Tahun ini Malaysia menjadi tuan rumah. Negara Asia yang mengirimkan timnya tidak banyak, yakni tuan rumah Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Taiwan, Oman, Korea Selatan dan Jepang. Mereka dibagi dalam dua grup. Turnamen dimulai dari tanggal 1 Juni dan diakhiri partai final sore itu.

Tim Jepang dan Korea Selatan bersiap di lorong stadium UKM (Melipirnews)

Di rumput stadion yang hijau dan tidak ditemukan genangan air saat turun hujan di tengah pertandingan itu, raksasa sepak bola Asia bertemu sore itu. Korea Selatan melawan Jepang. Sejak peluit kick-off dibunyikan, saling serang terjadi di dua kubu. Walaupun rata-rata pemain Korea Selatan lebih kekar dan tinggi, namun tim dari negeri Shin Tae Yong ini harus mengakui keperkasaan Jepang. Negeri sakura, meski pemainnya tidak terlalu tinggi-tinggi, namun fisiknya sangat kuat dan lincah. Terbukti saat menguasai bola, mereka rata-rata sulit direbut dan tidak kalah body charge dengan pemain Korea Selatan.

AUFT berdiri sendiri di bawah payung Asian University Sport Federation (AUSF) yang berdiri sejak tahun 1992. Indonesia adalah salah satu pendirinya bersama dengan sembilan negara lain.  
Jepang pun memenangi pertandingan itu. Gol terlahir dari sundulan kepala striker Jepang bernomor punggung 9, Hiroki Maezawa, pada babak pertama menit ke-33. Sejak kebobolan 1 gol itu, Korea Selatan terus menggempur pertahanan Jepang. Salah satu peluang terbaik Korea Selatan terjadi saat tendangan salah satu pemainnya membentur tiang gawang. Selebihnya, pertahanan Jepang sulit ditembus. Ditambah lagi kiper Jepang tampil sangat prima sore hari itu. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
 
Saat lagu kebangsaan kedua negara dinyanyikan (Melipirnews)

AUFT ini merupakan turnamen sepakbola yang mempertemukan para pemain pilihan dari berbagai kampus dari negara peserta. Event ini berada di luar agenda FIFA dan AFC. AUFT berdiri sendiri di bawah payung Asian University Sport Federation (AUSF) yang berdiri sejak tahun 1992. Indonesia adalah salah satu pendirinya bersama dengan sembilan negara lain.

Baca juga: Luar Jawa Yang Hampir Terkikis Di Pentas Bola Voli Nasional 

Pihak penyelenggara, yakni Pusat Sukan UKM mengatakan, turnamen ini dilaksanakan setiap tahun. "Tahun depan bila tak silap Vietnam lah yang jadi host," jelas Encik Ahmad, pegawai Pusat Sukan UKM yang diwawancarai MN, Rabu, 12/06/2024. Sambungnya, negara yang menjadi tuan rumah itu bergantian saja dari setiap peserta yang juga ikut bertanding di Malaysia itu.

MN

Komentar

Populer Sepekan

Getuk Goreng Banyumas dan Impian Tembus Pasar Dunia

Rudy Chen Kenalkan Kemakmuran Muslim Shadian di Tiongkok

Kisah Sukses Woko Channel di Mata Emak Kedai Kopi Pinggir Jalan Manyaran

Memanfaatkan Setu-Setu di Depok Sekaligus Menjaganya dari Ancaman Alih Fungsi

Alih Naskah Pecenongan, Jakarta ke Panggung Imajinasi Lagu dan Komik

Mengulik Cerita Para Algojo 65 Menghilangkan Trauma

Setelah Setengah Abad Menghilang, Wayang Topeng Menak Malangan Bangkit Kembali

Minggir di Umbul Gemulo: Menemukan Ketenangan di Tengah Perlawanan Sunyi Sebuah Mata Air

ARTIKEL FAVORIT PEMBACA

Memanfaatkan Setu-Setu di Depok Sekaligus Menjaganya dari Ancaman Alih Fungsi

Timun atau Melon Suri yang Selalu Beredar di Jabodetabek di Bulan Suci?

Rudy Chen Kenalkan Kemakmuran Muslim Shadian di Tiongkok

Judi Online Berlari Liar di Antara Pekerja Informal Hingga Anggota Dewan

Musik Gambus "Milik" Betawi Berunsur Kebudayaan Nusantara

Perpaduan Budaya Penambah Eksotis Masjid Ridho Ilahi, Wilangan, Nganjuk

H.A. Mudzakir, Santri dan Seniman Langka yang Pernah Dimiliki Jepara

Antara Pariwisata dan Pelestarian: Dilema Borobudur dalam Perpres 101 Tahun 2024

Melipir Mewarnai Gerabah di Museum Benteng Vredeburg

Kawasan Menteng Bergaya Eropa Jejak Peninggalan Kebijakan Daendals

banner

Kirimkan Artikel Terbaik Anda

Kanal ini menerima sumbangsih tulisan features terkait dengan area dan tujuan kanal. Panjang tulisan antara 500-700 kata. Dikirim dengan format, yakni judul-MN-nama penulis. Isi tulisan di luar tanggung jawab redaksi.