Amorim Sebut Pengorbanan Kecil MU Kunjungi Malaysia dan Hongkong

"Mereka datang ke sini setiap akhir pekan untuk menonton pertandingan di Old Trafford, jadi semua orang di klub berkorban"

Klub Setan Merah, Menchester United (MU), akan menghadapi ASEAN All Stars di Kuala Lumpur pada 28 Mei, lantas dilanjutkan terbang ke Hong Kong dua hari kemudian. United akan terbang ke Asia segera setelah pertandingan liga terakhir mereka musim ini di kandang sendiri melawan Aston Villa pada 25 Mei. Diperkirakan, perjalanan ke Asia ini akan menghasilkan pundi-pundi sekitar $10 juta (Rp. 145 miliar).

Selepas bermain di Hongkong, pemain internasional United kemudian akan bergabung dengan tim nasional mereka minggu berikutnya. Setelah itu, tim asuhan Ruben Amorim lantas akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat sebagai bagian dari turnamen pramusim Liga Primer Inggris antara 26 Juli dan 3 Agustus 2025.


Manajer Manchester United Ruben Amorim membela keputusan klub untuk memainkan pertandingan di Malaysia dan Hong Kong segera setelah musim Liga Primer 2024/2025 berakhir. Hal ini karena United memiliki basis penggemar yang kuat di Malaysia, dan Malaysia Airlines adalah mitra maskapai penerbangan komersial resmi klub tersebut. MU terakhir kali bermain di negara itu pada tahun 2009 dan kunjungan mereka sebelumnya ke Hong Kong adalah pada tahun 2013.

Pendapat Amorim dalam menyikapi kebijakan menajemen tersebut: "Ya, tentu saja. Dewan berbicara kepada saya tentang situasi ini. Kita harus melihat konteks klub. Kami menaikkan [harga] tiket untuk para penggemar kami", jawabnya.

"Kami melakukan semua ini sehingga kami juga harus berkorban - dan [itu] adalah pengorbanan kecil. Itu akan berlangsung selama enam hari dan kami akan melakukan kontak dengan para penggemar kami di seluruh dunia. Mereka datang ke sini setiap akhir pekan untuk menonton pertandingan di Old Trafford, jadi semua orang di klub berkorban".

"Ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dilakukan orang-orang untuk menonton pertandingan kami. Kami akan melakukan bagian kecil kami", sambung Amorim.

Malaysia Airlines Jadi Sponsor MU

Manchester United dan Malaysia Airlines mulai menjalin kemitraan multi-tahun sejak Bulan Maret 2024. Perjanjian itu menjadikan maskapai penrbangan ini sebagai maskapai komersial resmi klub. Malaysia Airlines memiliki keuntungan dapat menampilkan budaya Malaysia kepada para penumpangnya dalam hal layanan yang ramah dan bersahabat kepada penumpangnya. 

Kemitraan ini diumumkan pada sebuah pameran dagang industri besar di Kuala Lumpur oleh Direktur Pelaksana Grup Malaysia Airlines untuk Malaysia Aviation Group, Izham Ismail, Maret 2024 lalu. Untuk merayakan pengumuman tersebut, dua mantan bek Manchester United Patrice Evra dan Wes Brown terbang ke Kuala Lumpur. 

Kedua mantan bek tangguh itu juga berbagi pengalaman mereka berkeliling dunia sebagai pemain dan duta klub. Selama acara tersebut, kedua legenda United tersebut ditanya tentang pentingnya kemitraan baru ini. 


"Manchester United memiliki penggemar dari seluruh dunia, dan dukungan penuh semangat yang kami miliki di Asia tidak pernah gagal membuat saya terkesan. Saya senang dapat berbagi kemitraan kami dengan Malaysia Airlines dengan para penggemar tersebut dan memperkenalkan mereka pada layanan terbaik yang mereka tawarkan. Wes dan saya bepergian ke sini dengan Malaysia Airlines, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka atas perjalanan yang begitu nyaman. Dari makanan hingga kursi yang nyaman dan layanan yang ramah, semuanya sempurna," kata Patrice Evra.

Melipirnews
Latest
First

Komentar

Popular News

H.A. Mudzakir, Santri dan Seniman Langka yang Pernah Dimiliki Jepara

Menyusuri 125 Tahun Dedikasi Ursulin dalam Pendidikan di Malang

Menelusuri Jejak Sejarah Kota Malang Lewat Tur Jelajah Klodjian

Kehidupan di Wilayah Perbatasan Tak Seindah Pos Perbatasan

Bagaimana Dulunya Situ Pasir Putih yang Lagi Viral itu?

Inovasi Museum yang Mengubah Cara Kita Belajar

Keris: Jiwa Budaya yang Tetap Berdenyut dari Masa ke Masa

Dimulainya Musim Haji 2025 dan Heroiknya Perjuangan Berhaji

Semarak Peringatan Hari Lansia Nasional 2025 di Hutan Malabar

ARTIKEL FAVORIT PEMBACA

Memanfaatkan Setu-Setu di Depok Sekaligus Menjaganya dari Ancaman Alih Fungsi

H.A. Mudzakir, Santri dan Seniman Langka yang Pernah Dimiliki Jepara

Melipir Mewarnai Gerabah di Museum Benteng Vredeburg

Judi Online Berlari Liar di Antara Pekerja Informal Hingga Anggota Dewan

Keris: Jiwa Budaya yang Tetap Berdenyut dari Masa ke Masa

Rudy Chen Kenalkan Kemakmuran Muslim Shadian di Tiongkok

Timun atau Melon Suri yang Selalu Beredar di Jabodetabek di Bulan Suci?

Musik Gambus "Milik" Betawi Berunsur Kebudayaan Nusantara

Perpaduan Ibadah, Pasar dan Donasi Membentang di Masjid Jogokaryan

Antara Pariwisata dan Pelestarian: Dilema Borobudur dalam Perpres 101 Tahun 2024

Buku Baru: Panduan Praktis Penelitian Sosial-Humaniora

Berpeluh Berselaras; Buddhis-Muslim Meniti Harmoni

Verity or Illusion?: Interfaith Dialogue Between Christian and Muslim in the Philippines


Kirimkan Artikel Terbaik Anda

Kanal ini menerima sumbangsih tulisan features terkait dengan area dan tujuan kanal. Panjang tulisan antara 500-700 kata. Dikirim dengan format, yakni judul-MN-nama penulis. Isi tulisan di luar tanggung jawab redaksi.